Saturday, 3 August 2019

PENERANGAN LAMPU TENAGA SURYA HEMAT ENERGI ( LTSHE ) DI PAPUA



Penerangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi ( LTSHE ) Di papua

Gian sugianto adalah salah satu dari karyawan PT. WIKA INDUSTRI ENERGI yang ikut serta membantu pemerintah untuk menyalurkan LAMPU TENAGA SURYA HEMAT ENERGI. Dia rela meninggalkan keluarganya demi terlaksananya sila kelima yaitu keadilan bagi seluruh rakyat indonesia. Karna dia berpikir masih banyak saudara se negaranya yang belum bisa merasakan penerangan seperti yang dia rasakan di daerahnya. Yaitu jawa barat.

Gian sugianto bertekad untuk terus mendukung program pemerintah yang sekiranya menguntungkan masyarakat atau saudara senegaranya.

Dari rumahnya dia bergegas meninggalkan istri dan satu orang putranya yang dia sayangi, tapi dia tetap berangkat ke papua untuk mengamalkan pancasila, dari bandara soekarno hatta dia terbang menuju kab. Nabire dan terus meneruskan perjalanannya ke kab. Intan jaya, dari bandara nabire dia menggunakan pesawat caravan/ atau yang sering kita dengar pesawat capung.

Padahal dia belum pernah sama sekali naik pesawat tersebut dengan rasa takut, dia naik pesawat tersebut dengan rasa takut dia naik pesawat tersebut. Sesampainya di kab. Intan jaya dia tak kenal siapa siapa. Gian sugianto langsung mencari pemerintahan setempat untuk berkominkasi dan melakukan survey lokasi.
Dengan jalan yang begitu sulit dia terua bersemangat berjalan dengan di dampingi salah satu dari staf dinas pertambangan. Terus berjuang demi masuknya penerengan di kab. Intan jaya.

Masyarakat intan jaya bermacam-macam sifat pun dia temuai. Dari yang sampai yang tidak baik. Tapi semangat gian sugianto tidak putus sampai di situ. Dia terus berusaha memberikan informasi kepada warga bahwa pemerintah sangat memperhatikan masyarakatnya baik yang di kota maupun yang di pedalaman.dengan cuaca yang begitu extrem yang ada di kab. Intan jaya gian sugianto dan timnya terus melakukan pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi.



Sekarangg pelosok atau pegunungan yang ada di papua yang belum teraliri listrik PLN sudah bisa merasakan penerangan. Pemerintah terus memperhatikan masyarakat indonesia, yang belum merasakan penerangan.


Berkat bantuan dari pemerintah sekarang masyarakat papua sudah bisa jalan kaki di malam hari, dan belajar dwngan nyaman di malam hari hari.dengan kebiasaan adat yang sering berkumpul di malam hari khususnya laki-laki yang ngopi bersama dengan sanak saudara maupun tetangga bisa lebih nyaman dengan adanya penerangan LTSHE.

Warga/masyarakat sangat senang dengan adanya lampu tenaga surya tersebut. Masyarakat papua berharap semoga kedepannya pemerintah, terus melalakukan. Pembangunan secara maksimal dan merata.

2 comments:

  1. ๐Ÿ‘๐Ÿ–’meni pabelit jmpol g
    pkona mh sing jaya sukses trus a..

    ReplyDelete
  2. Demikian....

    Ini lebih ke cerita pribadi mas nya yg pergi meninggalkan rumah demi sebongkah berlian hehe

    Mantul mas ada loker ga ?

    ReplyDelete

Kampung wirausaha gunung sari